Banda Aceh — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Workshop Kewirausahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia usaha dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Acara yang diadakan pada 02 November 2024 di Auditorium Lantai 2 FKIP Universitas Syiah Kuala ini diikuti oleh 350 mahasiswa dari berbagai angkatan.
Workshop bertema “Penyusunan Bisnis: Arah Masa Depan yang Sistematis dan Berkelanjutan” menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidang kewirausahaan, yakni Dr. Mohammad Salahudin, M.Pd.
“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Kunci untuk sukses adalah ketekunan, inovasi, dan kemampuan untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujar Salahudin yang juga kini aktif memberikan mentoring kepada pengusaha muda.
Selain sesi motivasi, workshop ini juga mengajak mahasiswa untuk membuat rencana bisnis sederhana yang dapat dijalankan setelah lulus kuliah. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan pemateri dan dosen.
Kepala Departemen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana memulai dan mengelola sebuah usaha yang berkelanjutan. “Kami ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan yang kuat di kalangan mahasiswa. Dalam dunia yang semakin digital, kewirausahaan bukan lagi hanya tentang membuka toko fisik, tetapi juga tentang menciptakan peluang bisnis dalam berbagai platform digital,” tuturnya.
Mahasiswa peserta workshop dari berbagai angkatan merasa sangat terinspirasi setelah mengikuti kegiatan ini. “Workshop ini membuka wawasan saya tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam bisnis. Selain itu, saya jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan ide usaha yang sudah saya miliki sejak lama,” ungkap salah satu mahasiswa.
Diharapkan, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberi motivasi bagi mahasiswa untuk mulai merintis usaha mereka sendiri, terutama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menjadi pengusaha muda yang sukses di masa depan.